Hi, Bibliophiles!

You can call me Sherry. Do you ever have something you love so much? I do. Books are my life, and that's why this page is here. I usually write in Indonesian language, but you can change the language above if you want to. I usually post on Saturday or Sunday. (If not then maybe I'm busy *rotfl*)

Discover My Books On Instagram

"I am a part of everything that I have read."
- Theodore Roosevelt

ENCHANTED

Related image


Bunga. Secantik namanya, bunga memberi kecerahan dalam hidup seseorang. Contohnya mawar, yang memiliki banyak arti dalam setiap warnanya. Dandelion, yang walaupun sering dianggap tanaman liar, namun memiliki keindahannya tersendiri. Dandelion adalah tanaman liar yang kuat, dan rela berkorban demi menyebarkan anak-anaknya untuk tumbuh di tempat yang baru.
Tulip, yang kebanyakan hanya tumbuh di tempat-tempat tertentu; dan Chrysanthemum, yang dirangkai dengan indah di atas meja belajarku setiap harinya. Dan ini, adalah sebuah kisah tentang bunga.
Pernahkah kamu membayangkan peri, yang tinggal diantara kumpulan bunga yang cantik tersebut? Aku percaya mereka nyata, karena aku mengenal seorang peri.
Namanya Daffodil. Ia tinggal diantara rumpun bunga Chrysanthemum yang tumbuh di dekat jendela kamarku. Setiap pagi ia menampakkan diri di sana dan memetik beberapa bunga segar hanya untukku. Kami berteman baik, walaupun kami tahu pertemanan peri dan manusia terlarang. Demi menjaga kerahasiaan keberadaan para peri dari tangan-tangan manusia yang jahat.
Daffodil memiliki rambut cokelat keemasan, dan bergaun kuning yang terbuat dari helai-helai kelopak bunga Daffodil kuning. Katanya, sudah beberapa kali ia berpindah rumah, karena Ratu Peri yang menempatkannya. Saat kutanya di mana kerajaan para peri berada, Daffodil hanya tersenyum.
“Kamu tidak akan mengerti, Kerajaan Peri hanya diketahui para peri.”
Kadang-kadang, aku ingin menjadi peri dan merasakan bagaimana rasanya hidup seperti Daffodil. Tugasnya hanya merawat bunga-bunga di depan kamarku. Ia bilang, di Kerajaan Peri, itu hanya tugas kecil. Lantas, apa tugas yang paling besar?
Jika hujan turun, Daffodil akan berteduh di bingkai jendela kamarku dan menatap keluar. Aku membuatkannya bantal kecil yang sesuai dengan ukuran tubuhnya dan kami sering makan biskuit bersama sambil menunggu hujan reda. Sayap para peri tidak boleh terkena air, karena nantinya mereka tidak akan bisa terbang jika sayapnya basah.
Daffodil pernah bercerita padaku, kalau peri-peri bunga hanya sebagian kecil dari banyak jenis peri yang ada di dunia ini. Para peri cuaca misalnya, yang membantu menstabilkan cuaca. Para peri hewan, yang sangat berbakat mengurus hewan. Aku belum pernah bertemu dngan jenis peri lainnya.

Jika kamu pernah melihat percikan-percikan emas kecil di luar jendela, periksalah. Siapa tahu kamu akan menemukan perimu, entah peri jenis apa dia itu.

Comments

Popular Posts