To All The Boys I've Loved Before
"Karena kadang-kadang kau hanya merasa sedih dan kau tidak bisa menjelaskannya."
- hal 370
Lara Jean Song Covey merupakan seorang gadis remaja normal dengan satu orang kakak bernama Margot Song Covey dan adiknya yang bernama Katherine (Kitty) Song Covey. Kakak beradik itu memiliki almarhum ibu berkebangsaan Korea, sehingga ada nama 'Song' dari ibu mereka. Tiga kakak beradik itu sering disebut sebagai grup Song Girls.
Lara Jean adalah seorang gadis yang homey. Ia senang memanggang kue, ia senang menulis surat, dan menyimpan barang-barang berharganya dalam sebuah hatbox yang diberikan almarhum ibunya.
Ada surat-surat rahasia yang disimpan Lara Jean dalam hatbox itu. Totalnya ada lima. Surat-surat bukanlah surat-surat cinta, melainkan surat-surat selamat tinggal pada cowok-cowok yang pernah disukainya. Suatu hari, surat-surat itu terkirim dan kehidupan Lara Jean berubah.
Dalam satu hari, Lara Jean tiba-tiba saja menjadi pacar pura-pura Peter Kavinsky, seorang cowok yang terkenal di sekolahnya. Lara Jean harus berkenalan dengan orang-orang baru dan menghadapi Genevieve, mantan pacar Peter yang terus menerornya. Lara Jean merasa kehidupannya sudah hancur. Ia tidak suka saat perhatian seluruh sekolah tertuju padanya dan Peter.
Namun, saat Lara Jean dan Peter mulai terbiasa, akankah mereka sanggup menganggap semuanya hanya pura-pura?
*****
Awalnya, aku cuma melintasi buku ini di Books and Beyond. Terus, malah kepikiran deh, karena judulnya lucu banget. Aku juga suka sampulnya yang terlihat homey. Akhirnya, aku membulatkan tekad untuk membeli buku ini dan membawanya pulang. Dan ternyata, setelah dibaca... nggak sia-sia aku beli buku ini. Aku suka banget!
Rasanya, cocok banget kalau aku bilang To All The Boys I've Loved Before ini didedikasikan untuk kamu yang baru merasakan apa itu jatuh cinta. Romance dalam buku ini sangat manis dan nggak berlebihan. Bisa dibilang, takarannya pas.
Nggak melulu soal romance, novel ini juga mengandung banyak unsur kekeluargaan dan persahabatan. Interaksi para Song Girls dan Dr. Covey (ayah mereka) manis banget! Berhubung ibu mereka sudah almarhum, jadi Margot dan Lara Jean menjadi figur kakak sekaligus ibu untuk Kitty, adik bungsu mereka. Lucu banget rasanya lihat tingkah Kitty yang kekanak-kanakan, masih suka merajuk, tapi sebenarnya Kitty sayang banget sama dua kakaknya. Keluarga Song Covey dalam buku ini bisa dibilang a perfect family. Kehangatan keluarganya terasa dan rasanya aku dibawa masuk ke dalam kehangatan keluarga ini. Family thing-nya justru menjadi hal yang paling kusukai dalam buku ini, lebih daripada sisi romance-nya.
Di buku pertama ini, Lara Jean juga baru memasuki sekolah sebagai seorang freshman, jadi kita benar-benar merasakan kehidupan sebagai anak baru di sekolah yang masih ragu-ragu, belum kenal siapa-siapa, takut, cemas, dan sebagainya. Ambience sekolahnya benar-benar terasa nyata. This is a book I'll miss, a book that makes me feel like coming back home. Coming back to the Song Covey's family feels like home. :)
My Ratings : 5/5

Comments
Post a Comment