2017 Bookish Year-In-Review
Hai! Tidak terasa ya 2017 sudah berakhir
dan kita sudah memasuki tahun 2018. Rasanya wajib bersyukur karena diberikan
365 kesempatan yang baru dalam tahun ini. Nah, di tahun 2017 yang lalu aku
menetapkan reading goal sebanyak 60
buku. Di tengah tahun, ternyata goal itu
berhasil terlampaui dan aku menambah goal-nya
menjadi 120 buku. Sayangnya, goal terakhir
ini nggak berhasil terpenuhi sih, tapi setidaknya goal pertama terlampaui jauh. Di tahun ini, aku berhasil membaca
101 buku! Di tahun yang sama ini juga aku bergabung dengan komunitas Bookstagram, dan berkenalan dengan
banyak teman-teman baru. Nah, bagaimana keseruan tahun 2017 bersama mereka? Yuk
jalan-jalan di year-in-review 2017!
JANUARI
Di bulan pertama di tahun 2017 ini,
tepatnya tanggal 5 Januari 2017 akun baruku lahir. Awalnya, akun ini adalah
akun author. Artinya semua yang
berhubungan dengan kepenulisan akan diunggah di sini. Akun bookstagram pertama
yang ku-follow adalah Dani
(@bookworld._). Waktu itu aku melihat buku Heartless karangan Marissa Meyer
yang cover-nya menarik dan aku
tertarik untuk membacanya. Demikianlah, setelah kucari-cari aku berkenalan
dengan Books & Beyond. Heartless menjadi novel berbahasa Inggris pertama
yang kubaca. Aku juga memutuskan untuk mengganti akun author ini menjadi akun bookstagram dengan username
@booksntealibrary. Alasannya mudah saja. Aku suka membaca buku sambil minum teh
dan aku suka ambience saat memasuki
sebuah perpustakaan. Foto di atas adalah foto pertamaku di bookstagram. Aku
juga mengambil nama pseudonim Sherry Heather. Sherry adalah code name untuk Shiho Miyano atau Ai
Haibara, tokoh yang kusukai di komik Detektif Conan. Heather adalah nama yang
diambil dari Mad Hatter, tokoh yang paling kusukai dalam buku Alice In
Wonderland karangan Lewis Carroll.
Aku membuat akun di Pottermore.com dan
mulai menemukan house-ku. Ternyata
aku adalah seorang Hufflepuff! I’m a proud Hufflepuff. Aku membuat dua mug custom dari salah satu online shop yang berdomisili di Bandung.
Yang satu berlogo Hufflepuff dengan quotes
Harry Potter, dan yang satunya lagi adalah mug dengan tulisan Professional Bookworm : Sherry Heather. Sayangnya,
mug Hufflepuff itu pecah beberapa bulan kemudian L Di bulan ini
juga aku menemukan salah satu serian favoritku: The Bliss Trilogy karya Kathryn
Littlewood!
Di bulan Maret, aku berkenalan dengan
Lara Jean Song Covey dan Peter Kavinsky. Ini karya pertama Jenny Han yang
kubaca dan aku langsung jatuh cinta dengan karya-karya Jenny Han! Jenny menjadi
penulis international kedua yang
kusuka setelah Marissa Meyer.
Bulan April menjadi bulan yang penuh
dengan postingan Sherlock Holmes! Aku mengepos 9 foto bertema dark Sherlock dan ternyata di masa-masa
mendatang banyak yang suka! Di bulan ini aku membaca seri kasus-kasus Sherlock
Holmes yang diterbitkan oleh Shira Media. Kasus favoritku adalah kasus The
Dancing Man karena di sana aku merasa kagum dengan kemampuan Sherlock yang bisa
mengenal 160 jenis sandi yang berlainan.
Bulan ini sangat berkesan nih dengan
adanya #MaggieChen2ndAnniv yang diadakan oleh kak Maggie (@miieruu). Di sini,
kita ditantang untuk membaca sebanyak-banyaknya novel yang memiliki jumlah
halaman paling sedikit 200. Kita juga ditantang untuk mengisi kalender membaca
dan membuat mini review. Nah, foto di
atas berisi buku-buku yang berhasil kuselesaikan untuk tantangan ini!
Di bulan ini aku membeli one-of-the-most-treasured-book. Buku
yang paling kusayangi. Ya, buku itu adalah buku Harry Potter and The
Philosopher’s Stone versi 20th anniversary
yang terdapat pada foto di atas. Aku membeli versi Gryffindor karena ingin
mengumpulkan sesuai urutan, tapi sampai saat ini penerbit Bloomsbury belum
menerbitkan buku keduanya. Semoga dilanjutkan, ya.
Selain Harry Potter, di bulan ini aku
juga membeli Yoora’s Diary di situs Elevenia. Aku mendapatkan tanda tangan kak
Han Yoora asli lho! Selain itu juga ada voucher
es krim Lotteria yang akhirnya tidak kupakai.
Sudah hampir tengah tahun nih! Di bulan
ini, buku keempat dari serian Tere Liye terbit. Bintang! Semua pembaca yang
mengikuti serian ini pasti sudah menunggu-nunggu lanjutan dari petualangan
Raib, Seli dan Ali. Selain itu, di bulan ini aku juga membeli komik Hai, Miiko!
nomor 29. Aku senang karena akhirnya bisa membeli komik ini setelah menunggu
versi satuan (selain versi merchandise) terbit.
Di bulan ini, aku menamatkan buku The
School for Good and Evil yang ditulis Soman Chainani. Buku ini seru, walaupun
sayangnya harganya cukup mahal karena bukunya tebal. Dalam liburan kali ini aku
juga membaca salah satu all-time-favorite-book,
yaitu Eliza and Her Monsters yang ditulis Fransesca Zappia. Bertemu dengan
Eliza Mirk yang benar-benar relate denganku
merupakan satu pengalaman yang menyenangkan! Aku setuju dengan pemahaman dalam
buku ini, kalau setiap orang berhak menjadi dirinya sendiri. Sebagai seorang introvert, aku mengerti perasaan Eliza
yang tiap kali dianggap aneh dan anti sosial. Padahal, seorang introvert memang tidak menyukai terlalu
banyak interaksi dan memerlukan waktu untuk recharge.
Di bulan Juli ini, aku juga akhirnya
menampakkan diriku lewat booktube. Aku awalnya iseng ingin membuat Holiday Book Haul, yang ternyata
mengawali perjalananku di booktube. Di bulan yang sama, aku juga masuk
komunitas BooktubeID (@booktubeid).
Aku menamatkan salah satu buku terbaik
di tahun ini, Six of Crows! Pantas saja buku garapan Leigh Bardugo ini memiliki
fans yang banyak. Selain
petualangannya yang mendebarkan, buku ini memiliki kisah-kisah romance sekaligus world building yang bagus.
Di bulan Agustus, aku membeli satu bookish candle pertamaku dari Litmelts.
Aku membuat lilin custom dengan nama
booksntealibrary. Aku menceritakan sedikit tentang diriku pada kak Lyna dan
membiarkan kak Lyna yang memilih scent-nya.
Ternyata scent yang dipilih kak Lyna
adalah rainforest (karena aku
orangnya kalem), lily and wood (wild and
free, aku adalah seorang free-soul).
Winter
in summer! Di bulan September ini aku membaca My
True Love Gave To Me, kumpulan cerita winter
yang digarap Stephanie Perkins. Aku benar-benar menyukai cerita Almost Midnight karya Rainbow Rowell dan
cerita terakhir oleh Laini Taylor. Gaya penulisan Laini Taylor benar-benar
indah. Selain itu, aku juga menamatkan Nimona, graphic novel yang diterbitkan penerbit Spring, tentang seorang
pengubah bentuk bernama Nimona. Kisahnya cukup menghibur dan membuatku tertawa.
Di bulan ini, aku juga berkenalan dengan
beberapa bookstagrammer Bandung lewat
group ‘Hobi Nimbun Buku’. Well, nama grup yang berhasil membuatku
tertawa waktu pertama kali lihat namanya, tapi orang-orang di dalamnya totally baik dan seru-seru! Ada kak Agi
(@agi_eka), kak Via (@viadravia), Rani (@ranidaiki), kak Seffi (@seffisoffi),
kak Oci (@arthms12), dan lainnya.
Di bulan ini aku berhasil menamatkan
Harry Potter and The Chamber of Secrets. Ternyata membaca bukunya lebih seru ya
daripada menonton film-nya. Banyak
hal yang ada di buku yang tidak ditayangkan di film. Di bulan ini, aku mengganti theme nature-ku dengan tema cozy
bedroom. Di bulan ini, aku mengikuti #LUMIELOWEENPARTY dengan cosplay menjadi Lara Jean, Red Queen,
Jasmine dan Mary Poppins. Aku memenangkan second
place dan mendapatkan hadiah satu lilin Lumierature dengan nama ‘Halloween’.
Menjelang akhir Oktober, aku mendapatkan
kehormatan untuk menjadi host review buku
Welcome Home, Rain yang ditulis kak Suarcani (@alhzeta). Aku sekaligus membuat cover remake dan hujan-hujanan
membuatnya! Seru, lho :D Selain itu, aku juga dipilih oleh penerbit Spring
untuk menjadi host buku Always and
Forever, Lara Jean versi terjemahan.
Oh iya, di bulan ini juga aku mengikuti
Big Bad Wolf pertamaku! Aku memakai jastip The Book Cubicle yang dikelola kak
Laras (@the.laraze). I’ll definitely buy
again next year. Tahun depan, aku ingin mencoba mengikuti IIBF.
Happy
sweet seventeen to me! Aku merayakan ulang tahunku dengan
tema Sherlock Potter. Yup, Harry Potter+Sherlock Holmes! Selain itu, di bulan
ini aku juga membuat lilin pertamaku di Lumierature. Lilin custom dengan nama Freya Jackels, salah satu tokoh di novel
pertamaku. Aku juga mengikuti lomba cosplay
untuk buku Parade Para Monster karangan kak Eva (@eva.srirahayu) yang
diterbitkan penerbit Clover. Aku menjadi Anne Lancer dan memenangkan juara pertama.
Hadiahnya adalah smartphone dari
Smartfren dan voucher dari Arcadia Treasure sebesar IDR 400.000. Arigatou gozaimasu!
Di bulan ini, aku juga mendapat
kehormatan sebagai booktuber terpilih untuk mewawancarai Amber Smith sekaligus
me-review novel The Way I Used To Be
di booktube. Aku, kak Andry (@konstantin999), kak Gerardien
(@thehijabifangirl), Ghebi (@ghebiputrizm) dan kak Fathiyah (@fatimuin) juga
bermain bookish games dengan Amber!
Pemenangnya masing-masing mendapatkan satu buku untuk dibagikan pada para followers-nya. Aku menang di game Infinite Book Title dan mendapat
satu buku untuk dibagikan! Waktu itu, pemenang giveaway-nya adalah kak Agi (@agi_eka). Selain itu, aku juga
mengadakan #SherryTurning17Giveaway yang dimenangkan oleh kak Jacq (@jacq789),
kak Donna (@drawkitchen) dan kak Olive (@bibliolive039). Congratulations!
Oh iya, di bulan ini aku juga berkenalan
dengan NanoWrimo dan mengikuti NanoWrimo pertamaku. Aku berhasil menulis
sekitar 10.000 kata.
Merry
Christmas! Aku sangat senang dengan musim ini. Yup, I’m a winter girl! Selain itu, akhirnya
liburan tiba! Di bulan ini, aku menampilkan winter
feeds-ku di Instagram. Feeds ini
penuh dengan mistletoe, candle dan a cup of hot chocolate+marshmellow. Aku
membaca novel Illuminae versi bahasa Inggris. Illuminae memang hype banget sih sejak versi Indonesianya
diterbitkan oleh penerbit Spring.
Bulan Desember, akhir tahun memang
bulannya diskon. Kalian tentunya tahu kalau pada 12 Desember lalu, Gramedia
mengadakan diskon 50% ALL BOOKS. Ya,
semua buku! Aku membeli seri St.Claire yang ditulis Enid Blyton dan Fantastic
Beasts and Where to Find Them versi hardcover.
Belum selesai kejutan akhir tahunnya,
aku juga mendapat kejutan dengan cerita pendekku yang sudah dibaca 2000 orang
Desember ini! The Red Ruby merupakan cerita pertamaku di Wattpad, sekaligus
mengawali karir kepenulisanku.
Untuk menutup tahun ini, ternyata aku
berhasil menyelesaikan novel keduaku tepat pada tanggal 31 Desember, pukul
12:40 pagi! Judulnya ‘If I Stay’ dan bergenre sweet romance. If I Stay bercerita tentang perjalanan kasih Karina
dan Lintang. Tapi nggak cuma romance saja
lho, If I Stay juga mengajar kamu untuk mengejar mimpimu, percaya pada dirimu
sendiri dan tentang kekuatan persahabatan. Hopefully,
di tahun 2018 nanti If I Stay bisa diterima oleh salah satu penerbit lokal
dan bisa kalian beli di Gramedia dan toko-toko buku lainnya! AMIN.
Nah, apa doa dan harapan kalian untuk
tahun 2018?















Comments
Post a Comment