Hi, Bibliophiles!

You can call me Sherry. Do you ever have something you love so much? I do. Books are my life, and that's why this page is here. I usually write in Indonesian language, but you can change the language above if you want to. I usually post on Saturday or Sunday. (If not then maybe I'm busy *rotfl*)

Discover My Books On Instagram

"I am a part of everything that I have read."
- Theodore Roosevelt

GEEKERELLA : A Fangirl Fairytale

Waktu kecil, pernah nggak sih kamu bermimpi menjadi putri atau pangeran dalam negeri dongeng?

Aku sih yes. LOL. Waktu kecil, aku banyak menonton film-film Disney dan sering bermain make believe. Waktu kecil, rasanya semua hal terasa mungkin. Kita percaya pada keajaiban. Tapi seiring berjalannya waktu, kita mulai mengenal yang namanya impossible. Kita mulai percaya pada ketidakmungkinan. Nah, kali ini, Geekerella akan mengajarkan kita untuk percaya pada segala kemungkinan.

Geekerella mengisahkan tentang kehidupan Elle Wittimer, seorang gadis biasa yang tinggal di Charleston bersama ibu tiri dan dua saudara tirinya. Terdengar familiar? Mungkin iya, karena Geekerella ini bisa dibilang adalah retelling Cinderella versi modern. Namun, berbeda dengan Elle karangan Disney, Elle karangan Ashley Poston ini memiliki keseharian yang jauh lebih menarik. Elle Wittimer juga mengerjakan pekerjaan-pekerjaan rumah, tapi selain itu, ia juga bekerja di sebuah truk makanan vegan bernama The Pumpkin.

Di sisi lain, ada juga seorang selebritis muda bernama Darien Freeman. Darien terpilih menjadi pemeran Pangeran Carmindor, tokoh utama dalam film Starfield. Namanya menjadi tenar dan penggemarnya meluap. Namun, dibalik kesempurnaan hidupnya yang ditampilkan di layar kaca, Darien benci menjadi selebritis. Ia terkekang oleh kemauan ayahnya, dan ia benci kehidupannya. Para Stargunners (penggemar Starfield) membencinya karena mereka mengira ia tidak tahu apa-apa tentang Starfield, padahal Darien sangat menyukai Starfield!

Elle ingin kabur dari ibu tirinya, dan Darien ingin kabur dari ayahnya. Suatu hari, sebuah pesan salah sambung mulai mengubah kehidupan mereka...

Awalnya aku mengira Geekerella adalah sebuah buku bergenre fantasi. Namun, setelah coba membaca, baru tahu deh kalau Geekerella itu bergenre contemporary romance dan totally nggak ada fantasinya. Karena berlatar di masa kini, ambience yang diberikan buku Geekerella sangat berbeda dengan Cinderella garapan Disney. Walaupun memiliki beberapa kemiripan dalam susunan tokoh utamanya, namun banyak perbedaan dalam watak tokoh-tokohnya.

Dimulai dengan tokoh Catherine, sang ibu tiri. Catherine bersifat kejam dan suka memerintah seperti Lady Tremaine dalam Cinderella, namun dalam Geekerella, Ashley Poston memperlihatkan kelemahan Catherine. Insecurities-nya. Catherine jadi terlihat lebih manusiawi di mata pembaca. Setelah selama ini dicekoki dengan tokoh-tokoh villain yang rata-rata terlihat invincible (tak terkalahkan), aku jadi disadarkan kalau para penjahat juga manusia. Mereka bisa merasakan kesedihan dan ketakutan.
Selain itu, aku suka tokoh Darien Freeman. Tokoh protagonis cowok utama ini menarik. Dari kesehariannya yang tak biasa, kita jadi tahu seluk beluk dan kerepotan pembuatan sebuah film. Selain itu, keluh kesah Darien Freeman juga membuatku belajar kalau hidup yang terlihat sempurna di mata publik belum tentu sesempurna itu dalam kenyataannya. Banyak perkembangan tokoh di dalam buku ini dari awal hingga akhirnya.

Dari segi alur, aku menyayangkan pembukaan buku ini. Di awal, buku ini langsung membawa kita terjun ke dalam dunia Starfield. Aku jadi bingung karena tiba-tiba disodori berbagai macam nama, scene-scene Stafield yang tak kumengerti, dan sebagainya. Ibaratnya, aku berdiri di tengah-tengah kumpulan Potterheads sementara aku nggak suka dan nggak pernah nonton Harry Potter. Bingung kan?

Geekerella dikisahkan dari dua sudut pandang orang pertama, sisi Elle dan sisi Darien. Keseharian Elle menurutku cukup datar dan berputar-putar di sana, sehingga aku agak bosan mengikuti kehidupan Elle. Sisi kehidupan Darien jauh lebih menarik dengan segala rutinitasnya sebagai selebritis muda, pola makan yang harus dijaga, dan sebagainya. Tokoh Elle yang ragu-ragu kerap kali membuatku gemas. Tokoh Darien yang cukup pembangkang membuatku tersenyum sendiri.

Selain mempercayai segala kemungkinan, Geekerella juga mengajarkanku bahwa semua orang berhak mendapat kesempatan kedua, dan semua orang dapat belajar untuk menjadi versi yang lebih baik dari dirinya kalau ia mau. Noted : kalau ia mau.

Oh iya, booksntealibrary juga berkolaborasi dengan Penerbit Spring untuk memvisualisasikan Geekerella dalam bentuk book trailer. Sebelum baca Geekerella, jangan lupa nonton book trailer-nya dulu ya! Link below.

Book Trailer Geekerella : https://www.youtube.com/watch?v=LRAEbny9z2I&t=40s
My Ratings : 3.5/5



Comments

Popular Posts